Penerapan Lubang Resapan Biopori Untuk Resapan Air Hujan Pada Area Taman Kota
Abstract
Curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan genangan air, banjir dan tanah longsor. Taman merupakan bagian dari RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang keberadaannya diharuskan oleh peraturan perundang-undangan serta berfungsi sebagai sarana pendukung utama terbentuknya keindahan dan kenyamanan suatu Kawasan. Untuk peresapan air hujan ke dalam tanah diperlukan pemanfaatan lubang resapan biopori untuk mengatasi limpasan permukaan, selain itu lubang resapan biopori juga berfungsi sebagai upaya pelestarian air tanah. Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat masuk dalam tanah secara vertikal, sebagai metode resapan air yang tujuannya untuk mengurangi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana Penerapan Lubang Resapan Biopori Untuk Resapan Air Hujan Pada Area Taman Kota. Lubang resapan biopori merupakan salah satu metode drainase berwawasan lingkungan untuk mengatasi genangan air hujan. Salah satu keunggulan dan manfaat lubang resapan biopori adalah daya resap air lebih meningkat
Keywords
Resapan Biopori; Taman Kota
Full Text:
PDFReferences
Kustamar. (2016). Memaksimalkan Fungsi Taman Sebagai Media Resapan Air Hujan. Spectra, 15(2), 1–23.
Sanitya, S. R., & Burhanudin, H. (2013). Penentuan Lokasi dan Jumlah Lubang Resapan Biopori Di Kawasan DAS Cikapundung Bagian Tengah. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 13(1), 1–14.
Saves, F. (2021). Penerapan Ecodrainage Melalui Biopori Di Jalan Dukuh Kupang Surabaya. Pawon: Jurnal Arsitektur, 5(2), 185–200. https://doi.org/10.36040/pawon.v5i2.3468
DOI: https://doi.org/10.47532/jiv.v5i2.663
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Indexed By :
Jurnal Ilmiah Vastuwidya site and its metadata are licensed under CC BY-SA
View My Stats