Arsitektur Regionalisme Tropis Hotel Alila Manggis, Bali. Quo Vadis Between Sustainable Architecture And Design Development

Siluh Putu Natha Primadewi, Ni Putu Suda Nurjani

Abstract


Berkembangnya regionalisme tropis sebagai sebuah gerakan desain yang mengutamakan respon terhadap iklim, dengan memanfaatkan kemungkinan-kemunginan alam melalui konfigurasinya harus menyediakan pengendalian iklim yang dibutuhkan pengguna. Pengendalian iklim melalui desain termasuk diantaranya arsitektur hotel yang terlihat pada penataan ruang dan tampilan untuk mendukung respon terhadap iklim. Hotel Alila Manggis merupakan salah satu akomodasi berbintang di Bali, yang mana dalam proses desain dan pembangunannya terikat pada budaya dan peraturan daerah yang berlaku di Bali. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis arsitektur hotel Alila Manggis dengan mempergunakan pendekatan desain regionalisme tropis, sebagai salah satu pendekatan desain berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menganalisis desain regionalisme tropis yang diterapkan pada arsitektur hotel Alila Manggis, yang dibatasi pada wujud atau penampilan luar suatu objek arsitektur, seperti sistem spasial, fisik, dan tampilan.

Keywords


Regionalisme Tropis; Arsitektur Hotel; Pendekatan Desain; Berkelanjutan

Full Text:

PDF

References


Crook, L. (2021). Student “let down by their architectural education” says climate action group. Retrieved March 16, 2021, from https://www.dezeen.com/2021/03/10/stucan-launch-architects-climate-action-network/

Karyono, T. H. (2010). Green Architecture: Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Lefaivre, L., & Tzonis, A. (2001). Tropical Critical Regionalism: Introductory Comments. In Critical Regionalism : Architecture and Identity in a Globalized World. Italy: Wiley Academy.

Lippsmeier, G. (2006). Bangunan Tropis. Jakarta: Erlangga.

Moore, G. T. (1997). Pengkajian Lingkungan - Perilaku. In Snyder, James C. Catanese, Anthony J. (eds) Pengantar Arsitektur (pp. 74–100). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Nugroho, A. M. (2018). Arsitektur Tropis Nusantara: Rumah Tropis Nusantara Kontemporer: Malang UB Press.

Nurgiyantoro, Burhan. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Olgyay, V. (1963). Design with Climate : Bioclimatic Approach to Architectural Regionalism (Fourth Pri). Princeton University Press.

Philip, B. J. H. (2001). Three Tropical Design Paradigms. In A. Tzonis, L. Lefaivre, & B. Stagno (Eds.), Tropical Architecture: Critical Regionalism in the Age of Globalization. Italy: Wiley Academy.

Shannon, K. (2014). Beyond Tropical Regionalism : The Architecture of Southeast Asia. In E. G. Haddah & D. Rifkind (Eds.), A Critical History of Contemporary Architecture 1960-2010 (1st Editio, pp. 165–383). Routledge.

Soon, T. K. (1989). Mega-Cities in the Tropics : Towards an Architectural Agenda for the Future. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.

Strachan, D. (2016). Form Follows Climate. Retrieved March 16, 2021, from http://www.designguide.co.nz/form-follows-climate/




DOI: https://doi.org/10.47532/jiv.v5i1.403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Vastuwidya Indexed By :

Jurnal Ilmiah Vastuwidya site and its metadata are licensed under CC BY-SA

View My Stats