EVALUASI KEBIJAKAN GREEN ECONOMY DI BANJAR KAYUMAS KELOD DENPASAR BALI

Ketut Alit Ariyanti

Abstract


Di Jaman era transformasi 5.0 seperti saat ini kelestarian lingkungan adalah salah satu permasalahan bersama bagi masyarakat di seluruh dunia. Semua negara perlu mengamankan kualitas lingkungan yang cukup untuk jangka pendek dan jangka panjang seperti sumber daya alam, ekosistem, keanekaragaman tanaman dan hewan, termasuk lingkungan hidup manusia. Di era globalisasi kampanye green economy memberikan tekanan pada bisnis yang memberikan dampak kerusakan yang tinggi pada lingkungan. Hal ini juga sampai pada negara-negara berkembang seperti Indonesia, dimana ancaman lingkungan ini memberikan isyarat bagi pemerintahan setempat dan warganya. Metode dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif ini digunakan untuk memberikan gambaran secara mendalam dan objektif mengenai objek penelitian. Hasil dan pembahasan kebijakan Green Ekonomi di banjar Kayumas Kelod: 1.Program Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki buku rekening layaknya perbankan. Adapun tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya bukan bank sampah itu sendiri. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan juga agar dapat 'berkawan' dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah 2. Penghijauan, Kegiatan penghijauan.  dilakukan untuk menjaga agar kualitas lingkungan hidup tidak semakin terdegradasi dan ini membutuhkan partisipasi aktif  masyarakat.  Simpulan: Green Economy memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan social masyarakat lingkungan dan menerapkan ekonomi hijau terus menerus melakukan trobosan

 


Keywords


Green Ekonomi, Kebijakan

Full Text:

PDF

References


Buku

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&B. Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Peneltian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Cv

Jurnal

Anni safitri. 2022. “No Title.” ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH PADA PT PANGGUNG JAYA INDAH 3: 1–8.

Anonim. (2018). Eksploitasi SDA Berpotensi Menimbulkan Kerusakan - Universitas Islam Indonesia. https://www.uii.ac.id/eksploitasi-sdaberpotensi-menimbulkan-kerusakan/

UNEP. (2022). Green Economy

D’Amato, D., & Korhonen, J. (2021).Integrating the green economy, circular economy and bioeconomy in a strategic sustainability framework. Ecological Economics, 188(July), 107143.https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2021.107143

Dunlap, A. (2023). The green economy as counterinsurgency, or the ontological power affirming permanent ecological.

Ali, E. B., Anufriev, V. P., & Amfo, B. (2021). Green economy implementation in Ghana as a road map for a sustainable development drive: A review. Scientific African, 12, e00756. https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2021.e00756

Cabernard, L., & Pfister, S. (2021). A highly resolved MRIO database for analyzing environmental footprints and Green Economy Progress. Science of the Total Environment, 755. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.142587

Vlek, Charles A.J., and Linda Steg. 2007.“Human Behavior and Environmental Sustainability: Problems, Driving Forces, and Research Topics.” Journal of Social Issues 63(1): 1–19.




DOI: https://doi.org/10.47532/jic.v6i2.908

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Cakrawarti Indexed By :

Jurnal Ilmiah Cakrawarti site and its metadata are licensed under CC BY-SA

 

View My Stats