UNIVERSALISME DAN KEBINEKAAN DALAM PERSPEKTIF HINDU

kadek wiwin wismayanthi, i wayan surpa

Abstract


konsepsi Hindu tentang ketunggalan (universalisme) datam kaitannya dengan pluralisme agama di Indonesia. Untuk mengkaji konsepsi ketunggalan (universalisme) atau wawasan kebangsaan digunakan pendekatan eksistensialis atau secara ontologis. Tulisan ini diawali dengan pemaparan singkat tentang ide kebangsaan dan negara kebangsaan. Selanjutnya ide atau wawasan kebangsaan diberikan batasan secara filosofis. Pada bagian akhir dikemukakan beberapa pengingkaran terhadap wawasan kebangsaan menurut filsafat Hindu. Dengan menggunakan filsafat Nyaya-Vaisesika disimpulkan bahwa pengakaran tersebut disebabkan oleh ketidakpahaman masyarakat Indonesia terhadap makna sesungguhnya ketunggalan atau wawasan kebangsaan atau nasionalisme tersebut. Masing-masing segmen masyarakat Indonesia terbuai oleh karakteristik spesifik suku, ras, atau agama sendiri ketimbang pada karakateristik umum yang esensial.


Keywords


universalisme, nasionalisme, Hindu

Full Text:

PDF

References


Anderson, B.(1991). Imagined communities reflection on the origin and spread of Nationalism. London:Verso.

Branson, J. dan Miller, D. (1980). Nationalism and the linguistic rights of Deaf communities. sociolinguistics, vol. 2, February 1998 : 3-34.

Dravid, R.R. (2001). The problem of universals in Indian philosophy. New Delhi : Motilal Banarsidass Publisher.

Fishman, J.A. (1968b). Sociolinguistic analysis of census data. New York : Yeshiva University (Mimeograph).

–––––––, (1967). Bilingualism with and without diglossia; diglossia with and without bilingualism. Journal of Social Issues, Vol. 23, No.2 : 29-38.

–––––––, (1971). The relationship between micro- and macro-sociolinguistics in the study of who speaks what language to whom and when. Dalam J.B. Pride dan Janet Holmes, Sociolinguistics. England: Penguin Ltd.

Haugen, E (1966). Linguistics and language planning. Dalam Wright, B. (ed); 50-71.

Poole, R. (1993) Moralitas dan Modernitas di Bawah Bayang Bayang Nihilisme. Yogyakarta : Kanisius.

Tantra, Dewa Komang (1993) Imperialisme Linguistik terhadap Bahasa Lokal. Denpasar :Universitas Udayana.




DOI: https://doi.org/10.47532/jic.v6i2.861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Cakrawarti Indexed By :

Jurnal Ilmiah Cakrawarti site and its metadata are licensed under CC BY-SA

 

View My Stats