PERANAN PEREMPUAN HINDU DALAM PELESTARIAN NILAI SOSIAL BUDAYA DI DESA PENARUNGAN KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG

A. A. Sagung Mirah Indukirana

Abstract


Aktivitas dan partisipasi perempuan selalu berpedoman pada sistem nilai budaya yang tentunya terus mengalami dinamika ke arah perkembangan Jaman. Demikian pula dengan kondisi peran perempuan di Kabupaten Badung dalam mengisi pembangunan. Konfigurasi sistem nilai budaya lokal di satu sisi bersumber dari agama Hindu dan pengaruh budaya modern terhadap budaya global di sisi lain turut menentukan pergerakan perempuan di Kabupaten Badung. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji dinamika yang diperankan oleh perempuan di Desa Penarungan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung dalam upaya melestarikan nilai-nilai sosial budaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tiga rumusan masalah yaitu (1) Apa peran strategis perempuan Hindu dalam upaya pelestarian nilai-nilai sosial budaya? (2) Nilai-nilai sosial budaya apa yang dilestarikan oleh perempuan Hindu di Desa Penarungan? (3) Bagaimana implikasi pelestarian nilai-nilai sosial budaya oleh perempuan Hindu di Desa Penarungan terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Penarungan? Teori yang digunakan sebagai analisis adalah Teori Struktural Fungsional dan Fenomenologi. Jenis dan sumber data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara mendalam dan studi dokumen. Data dianalisis dengan analisis kualitatif menggunakan siklus Miles dan Huberman (1992) melalui tiga jalur kegiatan yang saling terkait: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) referensi. Setelah data dianalisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Peran strategis perempuan Hindu di Desa Penarungan dalam upaya pelestarian nilai-nilai sosial budaya, berdasarkan hasil penelitian terlihat pada aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga/ istri suami, pencari nafkah tambahan dan perannya dalam kegiatan keluarga, Banjar dan desa adat. (2) Nilai sosial budaya yang dilestarikan oleh perempuan Hindu di Desa Penarungan antara lain: nilai kebersamaan atau gotong royong, menghormati suami sebagai kepala rumah tangga, etos kerja yang tinggi, rasa malu dan kemandirian. (3) Implikasi pelestarian nilai-nilai sosial budaya oleh perempuan Hindu di Desa Penarungan, betapapun kompleksnya peran perempuan Hindu di Desa Penarungan baik dalam posisi sebagai anggota keluarga, krama dadia, krama banjar, dan juga sebagai krama desa, namun dalam sistem sosiokultural masyarakat Bali perempuan masih tersubordinasi dari laki-laki. Akibatnya perempuan Hindu tidak memiliki hak waris, dan tidak pernah terlibat dalam proses pengambilan keputusan, baik di lingkungan keluarga, krama dadia, banjar, maupun sebagai anggota krama desa.

 


Keywords


Perempuan Hindu, Pelestarian Nilai Sosial Budaya

Full Text:

PDF

References


Barker, Chris. 2005. Cultural Studiers, Teori dan Praktik (terlampir) Yogyakarta, PT Bontang Pustaka,

Geertz, C. 1977. Penjaja dan Raja Perubahan Sosial dan Modernisasi Ekonomi di Dua Kota Indonesia. (R. Supomo Penerjemah). Jakarta: PT Gramedia.

Hendarso, E.S. 2011. Ketimpangan Gender dan Ketidakberdayaan Perempuan Miskin Perkotaan. Surabaya: Insan Cendikia

Kaplan, David & Robert A. Manners. 2002. Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Komarudin, 1994. Ensiklopedia Manajemen. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Mantra, Ida Bagus, 1996, Landasan Kebudayaan Bali, Denpasar, Yayasan Dharma Sastra

Maggie Humm,2002, Ensiklopedia Feminisme (Yogyakarta: Fajar Pustaka

Mansour Fakih. 2005 Analisis Gender dan Transformasi Sosial Cet. IX Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mardikanto, T.,1990, Wanita dan Keluarga. Surakarta : PT Tri Tunggal Tata Fajar

Poerwadarminta, 2000,Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta

Suryani, Luh Ketut, 2003, Perempuan Bali Kini, Denpasar, Penerbit Bali Post

Soekanto, Soerjono, 2000. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. PT Raja Grafind.

Vredenberght, 1981, Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat, Jakarta, PT Gramedia

Winardi,1990. Pengantar Tentang Teori Sistem dan Analisa Sistem. Jakarta. PT. Karya Nusantara.

Yufiza, 2007, Profil Pekerja Wanita Bali, Denpasar, Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Bali, NTT, NTB

Zaitunah Subhan, 2004Qodrat Perempuan Taqdir atau Mitos Yogyakarta: Pustaka Pesantren.




DOI: https://doi.org/10.47532/jic.v6i1.807

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Cakrawarti Indexed By :

Jurnal Ilmiah Cakrawarti site and its metadata are licensed under CC BY-SA

 

View My Stats